Home / Tanjungpinang / PPS Harus Dapat Melawan Tekanan Dan Intervensi

PPS Harus Dapat Melawan Tekanan Dan Intervensi

TanjungpinangSrikandinews.com. Perekrutan Pantarlih di tiap tiap kelurahan itu adalah domennya PPS ( panitia pemungutan suara ),namun di balik itu semua bisa saja ada kekuatan kekuasan dari RT dan RW setempat guna mengintervensi PPS.

Hal inilah yang terjadi pada tiap pilkada dan pilpres, sumber sumber yang berhasil di rangkum oleh media ini bahwa pantarlih ini rekrutmen terbuka untuk umum bagi masyarakat yang berminat sesuai syarat yang telah di tentukan.

yang paling utama itu adalah pendaftar atau pelamar mandiri tanpa adanya rekomedasi dari RT, itulah calon pantarlih yang mau mendedikasikan diri nya agar untuk ikut sebagai petugas pemutakhiran data pemilih terang sumber dari penyelengara pemilu khusus pilkada Tanjungpinang yang di sampaikan oleh salah satu sumber PPS di Tanjungpinang yang enggan namanya di publish. 23/6

Pantarlih ini bukan rekrutmen titipan dari RT mau pun RW setempat, sehingga mengurangi konflik panas antara sesama masyarakat yang ada di lembaga penyelenggara Pemilu seperti pilkada serentak.

Hal inilah yang terjadi di PPS kelurahan Tanjungunggat,yang mana satu TPS di isi oleh 3 pelamar pentarlih seharusnya satu TPS hanya dua pelamar.

yang kedua pelamar itu adalah ketua RT setempat dan sehingga PPS mungkin enggan membuang kedua calon pantarlih tersebut dalam sebuah data pengumuman yang telah di keluarkan oleh PPS Tanjung unggat 23/4.

Dan ketika di konfirmasi ke ketua PPS kelurahan Tanjungunggat Mawardi membantah kalau dirinya mendapat tekanan dan intervensi dari ketua RT yang di maksud ungkapnya ketika menjawab konfirmasi dari media ini 23/6.

Sumber dari Panitia pemilihan kecamatan Bukit Bestari ( PPK ) ,bahwa rekrutmen pantarlih itu tergantung pada masing masing PPS ungkap sumber yang di terima oleh media ini 23/6 lewat pesan singkatnya. (Aman).

Share this:

About srikaninews

2 comments

  1. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

  2. Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *