Home / Lampung / Kota Metro / Walikota Metro Hadiri Peresmian Instalasi Dialisis RSUD Ahmad Yani

Walikota Metro Hadiri Peresmian Instalasi Dialisis RSUD Ahmad Yani

Metro, Lampung – Srikandinews.com. Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin mengapresiasi atas Pembangunan Instalasi Dialisis oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jendral Ahmad Yani Kota Metro.

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas telah diresmikan Instansi Dialisis UPTD RSUD Jendral Ahmad Yani Metro, semoga dengan keberadaan gedung Instalasi ini dapat membantu Pasien penderita gangguan ginjal dan cuci darah,” jelasnya.

Hal ini di ucapkannya saat menghadiri peresmian Instalasi Dialisis di Unit Pelaksana Teknis Daerah Instalasi (UPTD) setempat, Selasa (25/06/2024).

Acara yang mengusung tema “Layanan Dialisis yang Optimal Aman dan Nyaman dengan Konsep Wisata” dihadiri juga oleh Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, Ketua DPRD Kota Metro, Ketua Komisi III DPRD Metro, Sekda Kota Metro, Staf Ahli, Kepala OPD se-Kota Metro, Dewan Pengawas RSUD Jend Ahmad Yani, Kelapa BPJS Kota Metro dan Direktur RSUD Jend Ahmad Yani serta jajaranya.

Menurut Wahdi, pembangunan dan penambahan fasilitas di RSUD Ahmad Yani merupakan upaya pembangunan nasional guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat, juga peningkatan kinerja peran RSUD Jend. Ahmad Yani dalam penanganan Pasien di Kota Metro Bumi Sai Wawai.

Selanjutnya Walikota Metro mengatakan, rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran penting dan strategis dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Dengan adanya pelayanan kesehatan ruang Instalasi Dialisis untuk penderita ginjal dan cuci darah di RSUD Ahmad Yani ini, merupakan wujud pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,” ungkap Wahdi saat memberikan sambutanya.

“Dengan pelayanan kesehatan bermutu, terjangkau, oleh karena itu dengan diresmikannya gedung baru ini, RSUD Jendral Ahmad Yani dapat melayani masyarakat Kota Metro dan sekitarnya, agar mendapatkan pelayanan yang optimal sehingga mempercepat peningkatan pelayanan kesehatan dalam mewujudkan visi misi Kota Metro “Terwujudnya Kota Metro berpendidikan, sehat, sejarahtera dan berbudaya,” tukasnya.

Direktur RSUD Ahmad Yani Metro, Fitri Agustina ditempat yang sama menceritakan, sejarah berdirinya Ruang Hemodialisa di RSUD Ahmad Yani Metro sejak tahun 2004 yang berawal dari dua mesin alat cuci darah dan terus berkembang hingga saat ini.

“Alhamdulillah, sampai hari ini, jumlah alat cuci darah yang beroperasi sebanyak 15 unit dan cadangan 2 unit, Insya Allah dalam waktu dekat secara bertahap kami akan menambah menjadi 40 unit dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, 40 unit alat cuci darah ini bisa beroprasi semua,” ucapnya.

Dokter Fitri menyebutkan, untuk biaya cuci darah di UPTD Instalasi Dialisis telah dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan fasilitas kelas III.

“Untuk cuci darah ini telah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Karena, khususnya di Kota Metro telah memiliki UHC (Universal Health Coverage) untuk BPJS Kesehatan kelas III,” ujarnya.

Fitri Agustina juga berharap tidak ada lagi penambahan untuk pasien penderita ginjal dan cuci darah. Dari data jumlah pasien cuci darah yang ditangani di RSUD Ahmad Yani Metro saat ini berjumlah 90 orang dan 100 orang daftar tunggu. Dengan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah bertambahnya penderita gangguan ginjal. RSUD Jendral Ahmad Yani akan terus berupaya.

“Saat ini kami telah berkerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, guna mencegah peningkatan pasien tersebut,” tuturnya. (Rusia).

Share this:

About srikaninews

2 comments

  1. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://www.binance.com/pt-BR/join?ref=YY80CKRN

  2. Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *