Bintan – Srikandinews.com. Memasuki tahun keenam proyek pembangunan jalan lintas timur di Kabupaten Bintan tak kunjung rampung. Selasa, (12/10/2021).
Terlihat, Jalan yang melintas sepanjang 12 Kilometer (Km) tersebut, belum semuanya teraspal dan masih terdapat beberapa titik jalan bertanah.
Bahkan, pada bulan Januari lalu, akibat curah hujan yang tinggi terjadi longsor di area jalan tersebut, sehingga mengakibatkan jalur yang menghubungkan Kecamatan Bintim dan Kecamatan Toapaya terputus sepanjang kurang lebih 30 meter, dengan kedalaman kurang lebih 15 Meter (M) di Km.18 Jl.Lintas Timur Tirta Madu,Toapaya Bintan.
Pemkab Bintan sebelumnya mengakui, bahwa pembangunan jalan Lintas Timur yang tersendat dikarenakan recofussing anggaran akibat pandemi COVID-19.
Terkait hal itu, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan berjanji bahwa proyek pembangunan jalan lintas timur tersebut akan rampung pada tahun 2023.
“Pembangunan jalan lintas timur menjadi prioritas kami, dan pada tahun 2023 mendatang Insyaallah sudah dapat digunakan masyarakat,” jelasnya.
Plt Bupati Bintan menambahkan, jalan lintas timur memiliki manfaat yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bintan khususnya.
“Sejalan dengan visi dan misi kita yaitu salah satunya adalah mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan dan tata ruang,” tutup Roby.(Oyo).