Tanjungpinang – Srikandinews.Com. Wan Suryani 20101038 dari Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik
Semester 2 Stisipol Raja Haji
Tanjungpinang. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai salah satu program pemerintahan dalam mengembalikan kondisi perekonomian Negara yang terpuruk akibat Covid-19. Tentu diharapkan dapat membantu dunia usaha agar kembali bangkit, Kamis (11/03/2021).
Semakin meningkatnya covid-19 semakin meningkatnya pula potensi pemerintahan terhadap mobilitas perekonomian, artinya dampak ekonomi akan semakin dalam atau berkurang. Pandemi covid-19 bukan hanya mengancam keselamatan jiwa,tetapi juga menimbulkan ekonomi yang beraktivitas produksi, pemutusan hubungan kerja (PHK) serta kemiskinan yang semakin luas.Titik berat pada saat ini adalah mengendalikan persebaran. jika kasus tersebut terus–menerus melunjak otomatis pemulihan ekonomi tidak bakal efektif dan semakin tinggi tingkat pengangguran di Indonesia.
Upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) merupakan bagian dari komunikasi ekonomi antara pemerintah dan rakyatnya demi mengembalikan situasi saat ini menjadi kembali normal sebelum adanya Covid-19. Pemerintah menghadapi suatu dilema di satu sisi harus mencegah terjadinya penularan virus dan melakukan penyembuhan dan disisi lain harus melakukan penyelamatan ekonomi agar kondisinya tidak semakin terpuruk.
Namun dengan ketersediaannya vaksin Covid-19, beban pemerintah menyelamatkan manusia semakin menjadi lebih ringan, sehingga bisa lebih fokus ke masalah ekonomi. Kesediaan vaksin Covid-19 belum bisa dianggap sebagai satu-satunya penyelamat untuk menyelesaikan semua persoalan ekonomi tetapi paling tidak bisa memberikan kepercayaan kepada pemerintah atas penanganan covid-19.
Pandemi tidak hanya menurunkan sisi penawaran tapi juga permintaan sebagai antisipasi dalam jangka waktu singkat. pengeluaran pemerintah diarahkan untuk membantu konsumsi kebutuhan pokok masyarakat yang terkena dampak dengan berfokus pada penanggulangan pandemi pada dasarnya yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi adalah dunia usaha.
Pembenahan industri tersebut menyerap mayoritas tenaga kerja diindonesia karena dengan bagian itulah masyarakat bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi karena upaya persebaran pandemi semakin meningkat, upaya untuk melakukan agar pandemi tidak semakin meningkat diharapkan masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan walaupun Vaksin virus Covid-19 telah ditemukan.
Dengan memanfaatkan dana yang disalurkan pemerintahan digunakan dengan sebaik-baiknya. Khususnya dibidang ekonomi dan dana yang telah disalurkan bisa dijadikan usaha mikro kecil dalam masa pandemi covid-19. Banyak negara di dunia telah mengalami resesi yakni penurunan total, pendapatan, pekerjaan dan perdagangan yang berlangsung hingga satu tahun, untuk mengurangi dampak covid-19 terhadap perekonomian pemerintah telah membuat strategi dan kebijakan berupa dukungan untuk kesehatan bantuan perlindungan sosial dan pengeluaran konsumsi.
Karena kita tahu bahwa Indonesia bukan satu-satunya Negara di dunia yang terpuruk akibat virus ini, masih banyak Negara lain yang kondisinya bahkan lebih buruk dari indonesia. Proses perbaikan ekonomi tidak akan berlangsung secara sekejap walupun vaksin virus Covid-19 telah ditemukan dan diberikan kepada seluruh masyarakat di dunia. Proses perbaikan atau pemulihan akan berlangsung secara bertahap para pemilik industri memerlukan waktu untuk membangun kembali sistem produksi mereka mulai dari tenaga kerja, sistem informasi, sampai dengan proses pemasaran.
Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS-RI) menunjukkan kenaikan jumlah angka pengangguran dari tahun sebelumnya. Jumlah pengangguran di Indonesia pada bulan agustus 2020 sebesar 7,07 persen atau sekitar 9,77 juta orang pengangguran. Angka ini naik dari tahun 2019 yang sebesar 5,23 persen dari jumlah angkatan kerja ditahun yang sama. Jika kita melihat lebih jauh maka akan terlihat kenaikan jumlah angka pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan Covid-19.
Untuk menyelamatkan kondisi perekonomian Negara akibat dampak pandemi covid-19,maka pemerintah menyalurkan dana dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN),sebesar Rp 695,2 triliun yang terbagi atas beberapa program. Banyak para buruh yang menjadi pengangguran yang disebabkan oleh pandemi covid-19.
Misalnya, perusahaan butik yang awalnya 500 ratus orang berkurang menjadi 300 orang dan menjadi pengangguran yang di akibatkan pasca pandemi covid-19.Untuk mengurangi lajunya pengangguran beberapa pemerintah kementerian menggulirkan program padat karya tunai, padat karya tunai adalah program-program yang dijalankan dengan menggunakan penduduk setempat dimana proyek-proyek dari kementerian tersebut dikerjakan.
Dan pemerintahan harus bisa mengatasi pandemi terlebih dahulu jika pandemi covid-19 tidak bisa diatasi otomatis tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa mengatasi pandemi. kalau kita melihat kondisi saat ini sangat berkurang dan perkembangan pandemi terus meningkat. sehingga proses pemulihan ekonomi akan jauh lebih sulit. Tingkat pengangguran terbuka meningkat hampir dua kali lipat sebesar 7,8 persen (10,4 juta jiwa). Dibalik tingkat pengangguran tersebut masih ada pengangguran terselubung, maksud dari pengangguran terselubung yaitu pengangguran orang yang mempunyai pekerjaan tetapi produktifitasnya rendah.
Dalam kondisi pandemi ini, kebijakan yang diambil perlu fokus dalam menjaga keseimbangan antara kebijakan dan pengambilan resiko untuk mendukung pemulihan dan memperkokoh angka ekonomi. Kebijakan moneter, kebijakan ini juga harus mendukung stabilitas makro ekonomi terutama melalui kebijakan suku bunga dan nilai tukar karena hal ini sangat diperlukan bagi pelaku pengusaha dan masyarakat.
Kunci kesabaran adalah kepercayaan, ketika manusia percaya bahwa ia mampu menghadapi pandemi ia akan bersabar untuk menjalani kehidupan yang baru, satu hal yang pasti, manusia yang bertahan adalah mereka yang memiliki strategi dan bersabar dalam kondisi apapun.
Dan jika vaksin berjalan dengan cepat dan efektif dan dapat menekankan persebaran virus covid-19, maka ekonomi pulih, rakyat sehat dan selamat dan bisa meneruskan karya-karya, Semoga Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa membuat pemulihan ekonomi pada saat ini dan bisa mengatasi pengangguran di Indonesia.
(Red)