Metro, Lampung – Srikandinews.com. Walikota Metro bersama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jendral Ahmad Yani Kota Metro berikan bantuan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Disabilitas, Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah yang berada di Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan, Jumat (06/09/2024).
Direktur RSUD Jend Ahmad Yani Metro, dr Fitri Agustina mengatakan, bahwa kegiatan bakti sosial memberikan bantuan pada Ponpes Disabiltas merupakan salah satu rangkaian HUT RSUD Ahmad Yani ke-52 Tahun 2024.
“Alhamdulillah dalam rangka HUT RSUD Ahmad Yani ke 52 tahun 2024 mengadakan serangkaian kegiatan salah satunya memberikan bantuan di Pondok Disabiltas sehingga nanti acara puncaknya di tanggal 14 September berupa jalan sehat,” beberanya.
Fitri Agustina mengatakan, pihaknya berupaya di HUT RSUD Ahmad Yani yang ke-52 Tahun 2024 terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga berguna bagi masyarakat Kota Metro Bumi Sai Wawai.
“Kedepannya Insha Allah dapat mendukung kebijakan-kebijakan Bapak Walikota,” ungkapnya.
Bantuan yang diberikan oleh RSUD Ahmad Yani yaitu berupa Sembako dan pemberian batuan material 50 sak semen dari Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin.
“Kita berharap pondok ini semakin maju, samakin sukses dan kita sebagai masyarakat di lingkungan sekitarnya harus saling membantu, sebagai mahluk sosial kita dapat saling mempererat silaturahmi,” imbunya.
Walikota Kota dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Ia bersama dengan keluarga besar RSUD Ahmad Yani yaitu bersama-sama memberikan peran untuk menyantuni anak-anak Pondok Disabiltas.
Walikota Metro sangat apresiasi kepada Pengurus Pondok Disabiltas yaitu KH. Hamim Huda, M.Pd. yang mengabdikan diri untuk mendirikan Pondok Pesantren Disabilitas. Menurut Wahdi hal ini tidak mudah untuk dilakukan.
“Untuk semua harus ikut andil memberikan santunan kepada Pondok Pesantren Disabilitas, seperti Dinas Sosial misalnya, Pak Amanton kepada Dinas Sosial, diamankan yaa pak ini anak-anak,” kata Wahdi, seraya mengajak bersama – sama Santriwan dan Santriwati untuk membaca Surat Al-Quraisy Ayat 1 sampai 4.
Wahdi menjelaskan, makna surat tersebut merupakan ayat ke 4 yang mengajak kita memberi makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.
“Saya berharap untuk Pengurus Pondok dapat bersabar memberikan pengajaran di pondok,” tukasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Inklusif Tri Bhakti Al-Qudwah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatam Metro Selatan, Kota Metro, KH. Hamim Huda, M.Pd, menyampaikan rasa terimakasih kepada Walikota Metro dan Direktur RSUD Ahmad Yani yang telah memberikan bantuan.
“Terimakasih, Alhamdulillah dengan bantuan ini bisa membantu santri-santri baik yang disabiltas dan yang reguler lebih semangat lagi,” ujarnya.
Hamim Huda mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini akan membuat MoU yaitu semacam kerjasama dengan RSUD Ahmad Yani karena pihaknya sangat membutuhkan bersama-sama mengelola dan membimbing anak-anak dari segi kesehatan, terapi untuk anak-anak disabiltas.
Selanjutnya, Hamim Huda mengatakan untuk jumlah Santri di pondok tersebut saat ini ada sekitar 40 orang reguler dan ada 22 anak disabiltas.
“Malah berasal dari jauh-jauh, ada dari Palembang dan Tangerang juga ada,” pungkasnya. (Rusia).