Srikandinews media online
Dompak,srikandinews.com Setiap musim pasti membawa Rizki dan hidayah dari Allah,namun kadangkala manusia seringkali lupa akan semusim itu.
Di awal tahun 2024 tepatnya di bulan Januari, Tanjungpinang di Landa musim hujan dan berangin atau dalam bahasa Melayu Tengkujuh.
Namun di balik musim tersebut ada rahasia Allah untuk umatnya,seperti angin Utara yang bertiup kencang sehingga angin itu membawa sampah plastik dan botol hanyut ke Dompak dan Tanjung siambang
Telah bertahun tahun lamanya cok Nor (56) panggilan sehari memunggut sampah plastik dan botol di seputaran dan sepanjang Pantai Tanjungsiambang,dari plastik itulah cik Nor dapat mengumpul rupiah untuk kehidupannya sehari hari.
Menurut cik Nor,setelah di kumpul dan di Peking plastik dan botol dalam satuan karung besar,maka ada pembeli yang langsung mengambil menggunakan pekap.
Hasil pengumpulan dan penjualan itu cik Nor mendapat sekitar 600 ribu dan paling sedikit 400 ribulah ungkapnya ketika berada di tanjung siambang saat besembang dengan media ini 20/1.
Di titik masa menuju ketuaannya, cik Nor dan rekan sejawat tetap mencari nafkah untuk hidup sehari hari, bukan hanya cik Nor masyarakat Dompak banyak juga yang mengepul plastik dan botol itu.
Sekilo harga plastik dan botol itu berkisar Rp.3.000,_.jika dalam semusim saja mereka mengumpulkan plastik yang hanyut ke pantai maka pendapatan itu akan naik sesuai hasil jerih payahnya.
