Srikandinews media online
Kepri,srikandinews.com Proyek pembangunan kebun binatang spesial berbagai jenis burung dengan total nilai pagu sebesar 700 juta gagal di siapkan.
Pekerjaan proyek itu di mulai sejak bulan September 2023, karena berbagai faktor yang terjadi maka proyek tersebut tidak dapat disiapkan oleh peminjam perusahaan itu.
Kisah ini berawal lambatnya bahan baku bangunan seperti batu krikil dan pasir serta bahan penunjang lainnya,di tambah upah pekerja sering di permainkan oleh kontraktor itu sumber yang dapat di percaya dari masyarakat desa tulang maupun pekerja harian.
Abu bakar kadis PUPR Kepri juga pernah memonitoring proyek kebun binatang itu beberapa bulan yang lalu, dan meminta agar proyek ini harus disiapkanlah tandasnya kepada pekerja ketika meninjau proyek tersebut di desa Tulang kecamatan Selat Gelam kabupaten Karimun.
Pemilik perusahaan sebut saja namanya L,mengatakan bahwa memang benar L Direktur yang memiliki perusahan pemenang tender, namun di sub kan lagi ke kawannya untuk mengerjakan proyek itu tegas L kepada media ini lewat pesan singkatnya ia sampaikan 29/12.
Dan sekarang gaji beberapa pekerja yang berasal dari Tanjungpinang tidak di bayarkan dengan sejumlah alasan ,alhasil pemilik perusahaan lah yang menyelesaikan pembayaran upah pekerja walaupun secara nyicil dan juga denda keterlambatan pengerjaan tambah L ulang.
Sehingga kawan yang meminjam perusahaan milik L itu sering mematikan hp,namun peminjam perusahaan sekarang berada di Karimun namun L sebagai penanggungjawab pekerjaan wajib menyiapkan pekerjaan walaupun sudah terlambat sebagaimana dalam kontrak.
