Srikandinews media online
Bintan – Srikandinews.Com. Lembaga Dakwah Kampus (LDK) merupakan salah satu unit kegiatan Mahasiswa (UKM) yang banyak diminati oleh mahasiswa baik di kampus STAIN Sultan Abdurrahman maupun kampus yang lainnya di Provinsi Kepulauan Riau. Selain akan mendapatkan ilmu keorganisasian, menjadi kader LDK juga dituntut menguasai ilmu keislaman terutama yang berkaitan dengan dakwah.
Ketua LDK Ar Rahman Muhammad Rafisah menyampaikan training Kader 1 (TK1) merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk merekrut kader baru yang akan bergabung di LDK Ar Rahman STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. Dalam kegiatan ini peserta diberikan materi-materi menarik yang dikemas dengan ice breaking. Materi yang didapatkan berkaitan dengan keislaman dan keorganisasian seperti Materi syumuliatul Islam, pengenalan LDK, Teknik persidangan dan yang lainnya.
Ramli Muasmara selaku pembina LDK Ar Rahman mengatakan bahwa yang menarik dari pelaksanaan Training Kader 1 yang dilaksanakan di Pondok pesantren Syekh Zainuddin Nahdlatul Wathan pada saat ini adalah, kegiatan ini dikonsep dengan tafakur alam dan panahan. Tafakur alam diatas bukit dengan indahnya pemandangan alam, sholat tahajud dan muhasabah mengajak peserta untuk menginstrofeksi diri kembali pada tujuan hidup yaitu mengabdikan diri kepada Allah SWT serta pelanjut Risalah perjuangan Nabi Muhammad SAW. Panahan yang merupakan olah raga sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk diajarkan juga dilakukan dengan tujuan agar peserta melatih kefokusan, ketenangan, keyakinan, dan keberanian.
Akhir dari kegiatan ini peserta diajak untuk heaking jelajah alam yang dipandu langsung oleh Ustad Saepudin, M.Pd.I pemilik pondok pesantren Syekh Zainuddin Nahdlatul Wathan yang juga merupakan ketua prodi MPI STAIN Sultan Abdurrahman kepri. Pada kesempatan itu beliau menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan panitia bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat menarik. Dan beliau berpesan agar kader LDK selalu istiqomah dalam menjalankan aktivitas dakwah. Bahwa banyaknya tantangan didalamnya itu merupakan proses yang harus kita lalui untuk mendapatkan surganya Allah SWT.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari Sabtu 20 – minggu 21 Februari 2021 dengan jumlah peserta 34 orang.
(Red)
