Padang – Srikandinews.Com. Tingkatkan Semangat Pemuda Indonesia pasca sumpah pemuda anak rantau dalam membangun kampung kian terus menggelora hingga saat ini. Yang mana Pemuda Pemudi merupakan tonggak pembangunan Negara Indonesia yang bisa bebas dari kungkungan imperialis, Rabu (02/12/2020)
Momentum ini teringat kata-kata Bung Karno “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,” Oleh karena itu peran pemuda sangat kuat dan di perlukan sekali.
Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) Rafik Alamsyah Perkasa saat dikonfirmasi media ini mengatakan” Pemuda indonesia terutama pemuda yang hidup dirantau, yang keluar kampung untuk merantau dalam meningkatkan taraf hidup dan keluarganya jangan samapai melupakan asal usulnya.
pemuda yang dirantau harus bersatu dengan para perantau lainnya, yang tergabung di organisasi perantauan dan terutama organisasi pemuda yang telah terbentuk disetiap Daerah.
Dalam hal ini hadirnya Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) merupakan wadah berhimpun bagi para pemuda minang di rantau dan tetap mengedepankan persatuan.
pemuda minang yang harus bersatu dalam membangkitkan batang nan taradam demi kemajuan kampuang.
Bersatu membangun kampung dari rantau merupakan hal keharusan bagi pemuda dirantau, minimal mengharumkan nama kampung di rantau dengan prestasi dan kemampuan pemuda tersebut di rantauan.
“Dia juga menambahkan,” pemuda minang harus bangit, seperti yang sudah disampaikan mambangkikan batang nan tarandam.
membangkitkan sesuatu yang terendam untuk menuju kampung yang lebih baik.
pemuda kampung jangan hanya diam dikampungnya, sebagaimana filosofi diminang bahwa anak muda laki-laki minang terutamanya harus keluar dari rumahnya, harus di surau, dan pandai bersilat.
Dalam hal ini filosofi ini sangat dipakai sekali ketika pemuda minang keluar dari kampungnya untuk meningkat taraf hidup dan keluarganya. Dengan hal ini saya
teringat dengan film “marantau” nah itulah kurang lebih filosofinya.
bangkit jiwanya dengan semangat tinggi, akan membangkitkan taraf hidup kampungnya.
Maka ketika pemuda minang di rantau sudah bersatu untuk membangun nagarinya atau kampungnya, bangkit jiwanya akan membangkitkan perekonomian kampungnya dan selanjutnya akan menuju hidup kejayaan di hari kedepan demi asal usulnya dia berada.
(Red)