Mengaku Oknum Wartawan Diduga Lindungi Galian C Ilegal Di Penara Tanjung Morawa Deli Serdang

Deli Seradang – srikandinews.com. Maraknya kegiatan korekan tanah galian C ilegal di Penara kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang dan viralnya pemberitaan di beberapa media online ataupun cetak menjadi pembahasan utama para pihak instansi pemerintah atau pihak penegak Hukum Jum’at (07-04-2023)

Salahsatu redaksi online yang medianya turut melayangkan pemberitaan korekan tanah galian C ilegal dilokasi Penara kecamatan Tanjung Morawa Kamis tanggal 06 April 2023 redaksi media online mendapat tekanan dari oknum mengaku sebagai wartawan terbitan Sumatera Utara berinisial “Z” via WhastApp nomor 083193940905 menegur dan melayangkan sebuah pertanyaan yang isi dalam perkataannya mengarah merasa keberatan dan tidak terima mengapa berita galian C ilegal di terbitkan mengapa daerah lain yang ada di Deli Serdang tidak di liput.

Sesuai Undang – undang PERS nomor 40 tahun 1999 bahwa Wartawan Indonesia diberi hak kebebasan untuk melakukan dan mendapatkan informasi yang selanjutnya di sampaikan kepada publik dalam bentuk pemberitaan dan tidak boleh di bredelin , namun mengapa seseorang yang mengakui dirinya seorang wartawan melakukan hal keberatan ataupun tidak terima akan pemberitaan galian C ilegal yang ada di Penara kecamatan Tanjung Morawa, bukankah wartawan itu Independent dan tidak boleh sebagai pemback up apa lagi pekerjaan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Z juga di dalam WhatsAppnya menggunakan logo Dewan Pers berubah lagi menjadi lambang media ONTV dan tidak lama kemudian berubah dengan gambar SPMI, apa maksud dan tujuannya merubah photo pada profil WhastApp dalam waktu singkat tersebut, sungguh menjadi tanda tanya “APAKAH Z alias Geleng BENAR – BENAR WARTAWAN DALAM BINAAN DEWAN PERS, ATAU MEDIA ONTV dan SPMI”

Dimohon kepada Dewan Pers ataupun Perkumpulan organisasi wartawan lainnya segera menertibkan seluruh anggota Wartawannya untuk melakukan profesiNya sebagai wartawan dengan benar , selaku wartawan sebagai yang menjalankan profesi bukan sebuah pekerjaan hendaknya dapat menjalankan tupoksinya sebagai insan pers yang profesional,Independent tidak berat sebelah serta sebagai penulis berita untuk masyarakat dan Negara … Karena wartawan bukan budak, bukan kriminalitas dan bukan preman tetapi Wartawan adalah Insan Pers Penuh dengan Moral serta Menjunjung Tinggi ETIKA sesuai kode etik wartawan UU nomor 40 tahun 1999.

Wartawan : Kaperwil Sumut

Share this: