Srikandinews media online
Nias Selatan – Srikandinews.com Kondisi miris terjadi di Desa Hili Waebu, menuju Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Warga di desa tersebut, nyaris terisolasi karena satu-satunya akses jalan kondisinya rusak parah dan tak pernah tersentuh pembangunan.
Lebih memilukan lagi, selama bertahun-tahun warga Desa Hili Waebu hanya diberi janji-janji dari Pemkab Nias selatan, calon bupati, hingga calon legislatif yang berkampanye. Mereka hanya berjanji untuk membangun jalan sepanjang kurang lebih 1 km.
Kondisi jalan yang rusak, membuat mereka kesulitan untuk mengantarkan warga desa yang sakit. Bahkan, sempat ada warga desa yang harus ditandu pakai sarung, untuk menuju ke rumah sakit.
Tak hanya itu, anak-anak Desa Hili Waebu juga kesulitan untuk berangkat dan pulang sekolah. Mereka harus berjibaku menyusuri jalan terjal berlumpur, yang konturnya berupa turunan dan tanjakan.
Warga Desa Hili waebu Nias selatan tak ingin lagi mendapatkan harapan palsu, dan janji-janji yang tak pernah direalisasikan. Hingga akhirnya terlantar membangunan jalan sepanjang kurang lebih 1 Km. Hingga Hasil ekonomi masyarakat tidak mengalami perubahan, karena pedagang yang mengendalikan harga.
Salah seorang warga yang sedang melintasi jalan tersebut pada malam hari sekira jam 21.00 wib malam, salah seorang warga yang tidak disebut namanya mengatakan kepada wartawan, bertahun-tahun kami sebagai masyarakat menghadapi kesulitan karena kondisi jalan yang rusak parah. “Kawasan di sini berupa perbukitan, sehingga semakin menyulitkan warga untuk mengakses jalan. Kalau ada warga yang sakit, harus ditandu untuk menuju rumah sakit,”
Penanganan jalan rusak seharusnya bisa jadi pertimbangan warga untuk memilih kepala daerah periode selanjutnya. Khususnya bagi pemimpin yang ingin maju untuk periode berikut. ungkapnya warga diakhiri.
(Tim)
