Bintan – Srikandinews.com. Wahyu Wahyudi Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau berharap penundaan pembayaran insentif Nakes Covid-19 di Provinsi Kepri tidak terulang kembali karena sedikit banyak tentu mempengaruhi kinerja Nakes dalam menangani pasien Covid. Selain itu, dia berharap juga tidak hanya Nakes tapi tenaga pendukung dan THL dilingkungan Pemprov Kepri juga relatif sering telat bayar, Sabtu (19/06/2021).
“Kita berharap penundaan atau telat bayar insentif ini tidak terulang kembali, jangan sampai keringat Nakes sudah kering baru dibayar, ini bisa saja terjadi di kabupaten dan kota juga, jadi kita berharap sekali Pemda bisa mengantisipasinya, untuk Provinsi ada juga laporan THL dan tenaga pendukung yang kerap lama dibayar intensifnya kita berharap hal ini juga tidak terjadi bukan hanya Nakes,” kata Wahyu.
Nakes-nakes ini tentu memiliki keluarga di rumah, sementara harus disibukkan dengan pasien Covid, tentu tidak elok jika mereka ditunda insentifnya walaupun ada hal-hal teknis terkait penganggaran atau pembayaran.
“Kita berharap hal seperti ini tidak terulang kembali, bayangkan kalau kita pada posisi mereka, saya berharap setelah pembayaran ini dilakukan Nakes bisa kembali konsentrasi bekerja dalam menangani pasien Covid,” kata Wahyu Wahyudin.
Dia menegaskan sekali, peristiwa serupa tidak terulang lagi di Pemprov Kepri.
“Bukan hanya Nakes, kita juga berharap masalah pembayaran insentif di lingkungan Provinsi Kepri harus disegerakan, menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mengatasinya apa pun kondisi keuangan dan regulasinya Pemprov harus siap dan mengantisipasi dan mendeteksinya sejak dini,” tutup Wahyu Wahyudin yang juga merupakan politisi PKS di Kepri.
(Riyadi)