Gunungsitoli – Srikandinews.com. Kepolisian Resor Nias Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Tahun 2021 bertempat di Lapangan Apel Mapolres Nias, Jalan Bhayangkara No. 01 Gunungsitoli, Rabu 05/05/2021 pagi.
Bertindak sebagai Pembina Apel Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, S.Pd, Perwira Apel Kasat Lantas AKP Gandhi Hutagaol, S.H. dan Pimpinan Apel Kanit Reg Ident Sat Lantas IPTU Sonahami Lase, S.H., dengan peserta apel yang terdiri dari Peleton pasukan dari Polres Nias, Kodim 0213/Nias, Dishub Kota Gunungsitoli, Sat Pol PP Kota Gunungsitoli serta Personil PLN Cab. Gunungsitoli.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba Tahun 2021 ditandai dengan penyematan Pita Operasi oleh Pembina Apel kepada perwakilan dari Sub Den POM ½ – 5 Nias, Kodim 0213 Nias, Provos Polres Nias, Sat Lantas, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli.
Pada pelaksanaan “ Operasi Ketupat Toba Tahun 2021 “, Polres Nias telah menyiapkan 1 (Satu ) Pos Pengamanan (POSPAM) yaitu Pos PAM di Ps Lantas Kota Gunungsitoli dan 3 (Tiga) Pos Pelayanan yaitu Pos Yan Pelabuhan angin, Pos Yan di Bandara Udara Binaka dan Pos Yan di Pelabuhan Roro Kec. Gunungsitoli Idanoi dengan melibatkan Personil sebanyak 291 Orang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, S.Pd, selaku Pembina Apel membacakan amanat Kapolri JENDERAL POLISI Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu :
Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen Moral dan Disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hindari sikap dan tindakan- tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H diseluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku.
Gelar kekuatan Polri pada pos – pos Pengamanan dan pelayanan serta di titik – titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Utamakan keselamatan anggota yang bertugas dilapangan dengan mencermati perkembangan situasi saat ini, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, aman serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system.
Waspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan oleh kelompok masyarakat serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H / 2021.
Cegah terjadinya aksi balap liar, kebut-kebutan, pengendara motor yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas seperti pengendara motor dengan knalpot bising, penumpang yang duduk di kap kendaraan, penggunaan kendaraan tidak sesuai dengan peruntukannya dan lain – lain.
Gandeng tokoh agama dan stakeholder terkait lainnya untuk sosialisasikan secara masif agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling.
Pelaksanaan kegiatan ibadah baik di bulan ramadhan maupun saat idul fitri agar senantiasa mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE.03 tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramdhan dan Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah / 2021.
Cegah agar masyarakat tidak bermain petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah / 2021.
Koordinasikan dengan satgas Covid-19 dan stakeholder terkait lainnya untuk lakukan pengawasan secara ketat terhadap tempat- tempat wisata agar membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dari daya tampung.
Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
Melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas.
Gelar peralatan dan berdayakan sarana prasarana polri guna mendukung pelaksanaan tugas pengamanan Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah / 2021.
Jalin kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan sinergi polisional yang pro aktif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada hari ini kita melaksanakan Apel Gelar Pasukan di masa Pandemi Covid-19, sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “ Ketupat-2021 ” dalam rangka Pengamanan hari raya idul fitri 1442 h/2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Tahun 2021 pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021, ini adalah tahun kedua dimana pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang warga masyarakat melakukan perjalanan mudik pada libur hari raya idul fitri, karena situasi pandemi covid-19
Kita menyadari bahwa larangan pemerintah ini tidak serta merta dipatuhi masyarakat, sehingga potensi pergerakan orang untuk melakukan perjalanan mudik masih cukup tinggi, sehingga perlu antisipasi dan kesiapan petugas. Kita harus bahu-membahu bersinergi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju perkembangan covid-19. Penurunan transmisi penyebaran covid-19 akhir-akhir ini jangan menjadikan kita lengah, sehingga kita mengabaikan protokol kesehatan. Kegiatan-kegiatan keagamaan utamanya pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H harus dilakukan dengan Penerapan Protokol Kesehatan yang ketat sesuai surat edaran menteri agama.
“ Operasi ketupat-2021 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1442 h dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman, yang melibatkan 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya yang terdiri dari satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan, dinas kesehatan, pramuka, jasa raharja, dll, yang akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi terhadap warga masyarakat yang masih nekat akan melaksanakan perjalanan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas dan 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dll.
Peningkatan aktifitas masyarakat pada bulan ramadhan, menjelang, pada saat dan sesudah idul fitri tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan covid-19. Guna mengantisipasi hal tersebut, polri menggelar pelaksanaan operasi terpusat “ketupat-2021” dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama ramadhan dan idul fitri 1442 h/2021 dimasa pandemi covid-19.
Untuk itu, saya harapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang Proaktif dan Aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing – masing daerah.
Sebelum mengakhiri amanat ini, selaku Pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam apel gelar pasukan operasi ” Ketupat-2021 ” dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H/2021 semoga pengabdian yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini akan menjadi catatan amal ibadah saudara/saudari sekalian di hadapan Tuhan yang Maha Esa.
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 tersebut dihadiri oleh Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan, S.I.K., Dandim 0213 Nias : LETKOL INF. T.P. Lubuan Simbolon, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, S.pd, Kasat Pol PP Kota Gunungsitoli Murni Dharma, S.H (Mewakili Walikota Gunungsitoli), Kasat Pol PP Kab. Nias Barat Yobedi Gulo (Mewakili Bupati Kab. Nias Barat), Kasat Pol PP Kab. Nias Nasokhi Gulo (Mewakili Bupati Kab. Nias), Wakapolres Nias : KOMPOL Eniali Hulu, S.H.,M.H., Kepala BPDB Kab. Nias Elizaro Waruwu, S.E., Kadishub Kota Gunungsitoli IGNASIUS HAREFA, Kadishub Kab. Nias Utara Faozanolo Zega, S.Pd, Kabankesbagpol Kota Gunungsitoli Abdul Majid Caniago, S.E.,M.Si, Kaban Kesbagpol Kab. Nias Darwis Zendrato, S.Sos, Kepala KSOP Cab. Gunungsitoli Merdi Lo’I, Para PJU Polres Nias, Para Kasat Polres Nias, Para Kapolsek sejajaran Polres Nias, Kepala FKUB Kab. Nias : Pdt. Afolo Daeli, S.Th.,M.Th dan Para Media/pers.
Kabiro Nias : Warnidar Hulu