Lingga – Srikandinews.Com. Lingga atau Dabo Singkep sejak di zaman kerajaan sudah terkenal dengan kekayaan alamnya, dan sejak di zaman itu telah mulai beroperasi tambang rakyat yaitu timah.kamis (05/11/2020)
Selain itu alam Lingga sangat mendukung sekali yaitu sektor perkebunan, seperti sahang dan Sagu yang telah mendunia sekali termasuk perikanan serta dunia destinasi wisata.
Setelah Lingga diberikan oleh pemerintah pusat yaitu terbentuknya Kabupaten di provinsi kepri, maka bupati Plt pertama yaitu Daria dan juga selaku Bupati pertama dan kedua di Kabupaten Lingga.
Memang sejarah telah menorehkan bahwa Lingga terkenal dengan Sagunya, hasil sagu itu telah sampai ke negeri cina.
Tapi setelah peralihan penguasa pucuk pimpinan Bupati baru yaitu Alias Wello, maka gagasan barupun datang untuk menanam padi dengan hamparan lahan yang luas.
Namun pro dan kontra pun berdatangan terhadap penanaman padi ini dari masyarakat Lingga, tapi Bupati tetap melaksanakan program itu hingga sekarang dan sudah beberapa kali panen.
Bupati Lingga berkeyakinan bahwa Lingga akan menjadi lumbung padi untuk kepri,walaupun di sana sini terjadi pro kontra di masyarakat.
Ketika media ini meminta pendapat dari beberapa masyarakat Lingga terhadap beras yang di hasilkan dari Lingga, seperti Akg yang mengatakan bahwa dirinya belum pernah merasekan beras dari sawah Lingga tersebut dan kalau ada ape salahnya kita akan beli ungkapnya lewat pesa WA nya Kemarin.
Lain lagi salah seorang pemuda Senayang juga mengatakan yang sama belum merasakan beras yang di maksud, tapi kalau emang ade beras hasil sawah lingga ape salahnya kita makan beras hasil produksi dalam negeri tandas Spl lewat WA nya.
Galaksi kepri juga bernada yang sama bahwa apapun program Bupati Lingga sekarang tetap kita dukung sepenuhnya, apa lagi kegiatan persawahan yang telah beberapa kali panen patut kita bangga namun hasil padinya sampai saat ini belum pernah dirasakan ujar pengurus Galaksi kepri kepada media ini minggu yang lalu.
(Aman)