Kepri – Srikandinews.Com. Hal yang lumrah terjdi pada manusia di muka bumi ini,dimana ketika emosi memuncak kawannya adalah saitan yang selalu menenmani ketika emosi tersebut.
Sehingga untuk membeking suatu kondisi dan dengan dorongan kekuasaan dan jabatan maka terjadilah perkara melaporkan insan pers ke Polres Lingga.
Dalam delik laporan itu, Jumadi waktu itu Kabag humas pemerintah Lingga menyatakan media online indigonews.id telah membuat dan menyebarkan berita bohong pada bulan Maret 2020 laporan itu di sampaikan.
Namun telah diterimanya laporan resmi tersebut, pihak Polres Lingga tidak memproses soal laporan tersebut hingga sekarang, sehingga laporan tersebut masih berada di Polres Lingga.
Dan ketka media ini mengkonfirmasi ke Jumadi seputar realisasi laporan itu, Jumadi hanya membaca permintaan media dan ogah memberikan jawaban ketika pesan ini lewat WA minggu yang lalu.
Dan juga di akui oleh Pauzan selaku terlapor wartawan indigonews ketika itu,sekarang bergabung di Galaksi kepri mengungkapkan bahwa “ saya belum pernah di panggil oleh Polres Lingga seputar laporan dari Jumadi” tutur pauzan ketika berada di ibu kota provinsi kepri Tanjungpinang (7/8/2020)
Namun 2 hari berselang, bahwa sekitar pagi ada petugas Polres Lingga menelpon dirinya agar dapat hadir di Polres Lingga guna mendengar pelapor dan akan berbuntut laporan itu akan di cabut oleh Jumadi ungkap Pauzan lagi.
Atas pemanggilan lewat telehopne itu, maka pauzan dan rekan rekannya yaitu LSM Galaksi kepri akan berangkat menuju ke Lingga sesuai perintah Polres Lingga.
Hal senada juga salah satu wartawan nasional media onlin telah membaca berita yang telah di terbitkan oleh indignews.id katika itu seputar pulau Katang yang di duga terjual untuk industri destinasi wisata serta di lengapi oleh bukti vidio dari masyarakat menurutnya wartwan indigonews.id tersebut benar membuat pemberitaan itu.
Namun kalau ada pejabat yang mau melaporkan itu haknya mereka, karena pejabat seperti Bupati dan kepala dinas kan yang punya wilayah ungkapnya ketika berada di Tanjungpinang, 9/8.
Sebelumnya kades Benan Mar’at pernah membuat laporan yang sama namun pada bulan Agustus laporan tersebut sudah di cabut oleh Mar’at di Polres Lingga minggu yang lalu.
Ketua Galaksi Kepri Zulkipli “sangat mendukung kalau pemerintah Lingga akan menerima investasi baik itu dari dalam negeri mau pun luar negara, namun alangkah bagusnya pulau yang dikehendaki oleh penginves tadi harus dikotrakan atau di sewa dan bukan di jual” utur Zulkipli kepada media ini di Tanjungpinang.
( Wak Aman )