Kepri – srikandinews.com. Kita tidak tahu kenapa harus dilahirkan ke dunia ini,namun semua itu adalah berkah sebuah cinta dari dua insan yang berbeda.
Hal ini merupakan kisah nyata dan belum tentu menarik,namun semua itu adalah kehendak Allah yang telah mengaturnya di setiap detik kehidupan manusia.
Sebut saja namanya Kanda,yang sejak kecil sudah tidak bersama ayah hanya ada seorang ibu yang telah membesarkan dan memberikan pendidikan dunia akhirat ungkap Kanda ketika berada di sebuah kapal cepat OC dengan tujuan Batam Maret 2024 awal.
Menurut Kanda,bahwa ayahnya adalah di tempat kampung saya,namun tidak mengerti kenapa ayah harus mengakhiri buah cinta kepada sang ibu, ungkap nya lagi.
Dengan berbekal ijazah SMA di kampung sebuah kabupaten Lingga, Kanda tamat sekolah langsung menjadi pengembala kambing dan lembu dengan neneknya, walaupun pendapatan tidak seberapa namun pekerjaan itu ia lakukan.
Untuk merubah hidup demi membantu adik adiknya,maka Kanda pun merantau guna mencari pekerjaan yang lebih baik guna menunjang kebutuhan untuk keluarganya.
Dalam sebuah noktah,bahwa menurut Kanda bahwa ayahnya tidak pernah menjenguk dan memberikan kebutuhan kepada anak anaknya tutur Kanda.
Namun di sebalik itu,Kanda pun berujar bahwa kemungkinan tidak seberapa tahu apakah ayahnya ada memberikan atau tidak itu ada sepengetahuan ibunya,karena hal kewajiban seorang ayah anak anak tidak pernah tau tutur Kanda lagi.
Menurut Kanda,sejahat apapun seorang ayah,ia adalah darah daging Kanda dan adik adiknya hingga akhir hayatnya kelak.
Hingga umur 30 tahun ini,Kanda belum menikah karena harus menafkahi adiknya yang masih sekolah di kampung sebuah kabupaten di lingga, mungkin usai adik saya tamat sekolah kalau ada jodoh yang diberikan oleh Allah saya akan menikah tutur Kanda dalam sebuah perjalanan di kapal cepat OC yang bertolak ke Batam.