Inhil,srikandinews.com Jalan jalan yang ada di Pulau Burung Inhil Riau sama sekali tidak memenuhi kaidah ketahanan,namun walaupun demikian masyarakat tidak ada pilihan terus menggunakan jalan itu sebagai sarana pergerakan masyarakat ke segala tujuan dekat dan jauh selama ini.
Dan ketika hujan,maka jalan utama itu tergenang air,sehingga menganggu penggunaa jalan serta pejalan kaki.
Dalam sebuah janji pemerintah dan informasi yang beredar di masyarakat pulau burung,bahwa jalan utama itu akan di bangun oleh pemerintah provinsi Riau,,tapi sampai saat ini masyarakat hanya menuai janji janji saja.
Ada inisiatif dari masyarakat pulau burung untuk menambal jalan agar lebih nyaman bagi pengendara maupun pejalan kaki di km.1,tidak mau berlama lama bahwa masyarakat bersatu padu mengumpulkan dana untuk pengecoran jalan itu tutur Yandi kepada media ini Minggu yang lalu.
Dan yang tidak merespon soal penambalan jalan utama itu adalah kades pulau Burung Riswan, menurut kades pulau Burung itu bahwa jalan itu akan di dikerjakan oleh pemerintah ungkap kades sebagaimana yang di tirukan oleh Yandi.
Jalan utama itu di kerjakan secara swadaya masyarakat dengan panjang jalan 25 meter,Yandi juga menghaturkan terimakasih kepada masyarakat penyumbang semoga amal ibadah bagi penderita akan di ridoi oleh yang maha kuasa, ungkap Yandi.