Nasional – Srikandinews.com. Perguruan Silat Nasional
Persinas ASAD adalah suatu yayasan yang didirikan pada tanggal 30 April 1993 dengan Akta Nomor 430 Notaris J.L. Waworuntu, untuk waktu yang tidak terbatas.
Persinas ASAD
Masuk di Kalimantan-Barat
Th 1999 lalu yang pada saat itu seperti kurang diminati oleh masyarakat khusus nya di kota Pontianak.
Persinas ASAD
Lahir pada 30 April 1993
menjadi Organisasi cabang olahraga Beladiri di Indonesia yang bertujuan untuk
melestarikan budaya bangsa, khususnya dibidang ilmu seni bela diri pencak silat, yang mana saat itu Ber-Kantor pusat
dijalan SPG VII No 17, Lubang Buaya, Jakarta Timur, yang merupakan
bagian dari wilayah Pusatnya Persinas ASAD dengan
Ketua Umum
Brigjen TNI (Purn) H. Agus Susarso
Persinas ASAD (Perguruan Silat Nasional red) mengukuhkan pada jiwa peserta Muridnya dalam jiwa Satria berasaskan Pancasila dengan tujuan untuk menghimpun seluruh potensi para kader muda bangsa yang memiliki Bakat dan cita-cita, untuk Olahraga menambah wawasan dalam polah pikir positif jauh dari hal negatif khususnya hal yang melawan hukum jauh dari keterlibatan Narkoba.
Perguruan silat ASAD ini di bentuk bertujuan bahwa dengan melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti berarti melestarikan budaya bangsa, yang merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM/mental dan fisik para pemuda bangsa, guna mempercepat terwujudnya Tujuan Nasional, dengan motto “Ampuh Sehat Aman Damai”.
Persinas Asad Pengcab kota Pontianak merupakan salah satu cabang perguruan besar Indonesia Persinas ASAD yang mewadahi pecinta silat untuk membumingkan Olahraga Pencak-Silat di bumi Khatulistiwa.
Bertempat di Padepokan Asad Kota Pontianak di jalan HM Suwignyo gang Suwignyo 1 no 42 Pontianak.
Pertemuan latihan diselenggarakan setiap Senin ,Rabu dan Jum’at sore, terbuka untuk umum baik Anak-anak, remaja, atau Dewasa juga orang tua. sehat tidak pandang usia jelas Rosul Hamidi salah satu pelatih Senior di “Persinas ASAD” yang berhasil ditemui oleh wartawan Kontributor Srikandi Kalbar, pada Minggu, 17 Oktober 2021 di Aula latihan ASAD.
“Pencak Silat is my life”
Ucap Rosul Hamidi menambah suasana keakraban saat wawancara.
Kami para pelatih di sini, selalu berusaha membangkitkan semangat pada Re-generasi Pesilat muda Agar mempunyai jatidiri dan dapat melestarikan Olahraga Pencak-silat ASAD,dan melatih menanamkan jiwa disiplin dan selalu menjaga sikap santun kepada yang lebih tua agar dalam bermasyarakat, selalu saling menghargai,
membentuk para remaja agar terarah dan selalu melakukan hal yang Positif agar menjadi para anak bangsa yang baik selalu menjunjung tinggi dan membela kebenaran, juga saling tolong menolong antar sesama terlebih dalam satu perguruan.
*Untuk Jenjang Tingkatan Perguruan Silat Nasional Modern ASAD*
•Tingkat I / Sabuk Putih / Siswa I
Warna putih pada sabuk memiliki definisi lembaran putih dan bersih dengan tulus ikhlas, ridho dan suci. Untuk seorang yang akan menjadi pesilat kepada diberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar mengenai pengetahuan beladiri.
•Tingkat II / Sabuk Hijau / Siswa II
Warna hijau pada sabuk memberi definisi kedamaian hati setalah diberikan pelajaran dasar mengenai pengetahuan, ketrampilan dan sikap sehingga memberi keteduhan hati dan bangga dengan pengetahuan yang dimilikinya.
•Tingkat III / Sabuk Hijau Strip Kuning / Asisten Muda
Warna hijau yang memberikan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan serta disediakan kepada dijadikan pesilat yang bermutu dan berbudi pekerti luhur yang dilambangkan strip kuning pada sabuk.
•Tingkat IV / Sabuk Kuning / Asisten Madya
Warna kuning melambangkan keluhuran budi pekerti (akhlaqul karimah) dan keagungan jiwa serta bermutu, sehingga pesilat makin jumlah pengetahuannya makin berbudi pekerti yang luhur.
•Tingkat V / Sabuk Kuning Strip Biru / Asisten Utama
Dengan budi pekerti yang luhur dan keagungan jiwa disertai cita-cita yang luhur, semangat berupaya bisa dan tabah dalam menghadapi tantangan yang dilambangkan dengan strip biru pada sabuk.
•Tingkat VI / Sabuk Biru / Pelatih Muda
Warna biru melambangkan semangat berupaya bisa yang tinggi, dengan percaya diri serta bisa menjaga martabat dan bisa menguasai serta mengendalikan diri walaupun jumlah tantangan, rintangan dan halangan.
•Tingkat VII / Sabuk Biru Strip Coklat / Pelatih Madya
Dengan semangat dan cita-cita yang tinggi menjadikan percaya diri, selalu menegakkan kebenaran, kejujuran dan menghormati sesama insan.
•Tingkat VIII / Sabuk Coklat / Pelatih Utama
Warna coklat tua melambangkan sikap damai, berteman, selalu rendah hati dan senantiasa menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan.
•Tingkat IX / Sabuk Coklat Bintang Merah 1 / Guru Muda
Bersikap damai dan berteman, ramah dan sopan, senantiasa menegakkan kebenaran.
•Tingkat X / Sabuk Coklat Bintang Merah 2 / Guru Madya
Senantiasa mengupayakan perdamaian dan persahabatan dengan sesame. Keramahan dan adab ditingkatkan, dengan keberanian yang tinggi.
Pesan saya untuk Para remaja mari kita sama-sama menjalin silaturahmi dan membentuk Karakter kuat dalam Sportifitas berolahraga melalui PERSINAS ASAD pungkas Rosul Hamidi.
(Ira Fikry Kontributor kalbar srikandi/narator Rosul Hamidi)