Home / Bintan / Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Budidaya BSF

Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Budidaya BSF

Bintan – Srikandinews.com. Bagi orang awam, keberadaan sampah dan lalat biasanya dianggap menjijikkan. Terlebih dari sudut pandang kesehatan, lalat memang dianggap sebagai salah satu binatang pembawa penyakit.

Kendati demikian, ternyata tidak semua lalat berdampak negatif dan mendatangkan penyakit. Jenis Lalat Tentara Hitam atau Black Soldier Fly (BSF) berbeda dengan jenis lalat lainnya. BSF justru memberi manfaat positif dari segi ekonomi bagi masyarakat.

“Jika dikembangbiakkan dengan baik, larva BSF atau yang dikenal juga dengan sebutan maggot, bisa digunakan untuk pakan ternak yang lebih efisien dan ekonomis,” jelas Kalapas Narkotika Kelas II niA Tanjungpinang Wahyu Prasetyo. Minggu, (17/10/2021).

Maggot bisa menggantikan pakan konvensional yang lebih mahal untuk unggas, ikan dan sejumlah ternak lainnya.

Lebih jauh lagi, budidaya BSF pun bisa menjadi salah satu solusi yang baik dalam menangani masalah sampah, terutama sampah organik.

“Soalnya BSF memang memakan dan mengurai sampah organik tersebut menjadi pupuk organik yang juga lebih murah dan lebih ramah lingkungan ketimbang pupuk kimia,” tambahnya lagi.

Dengan manfaat seperti itu, Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang mengembangkan atau membudidayakan BSF tersebut dalam mengatasi jumlah sampah organik yang ada di lapas dengan memanfaatkan limbah.(Oyo)

Share this:

About srikaninews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *