Home / Anambas / Ketua GMI Kepri Kecewa Atas Buruknya Penanganan Covid-19 di Anambas

Ketua GMI Kepri Kecewa Atas Buruknya Penanganan Covid-19 di Anambas

Anambas – Srikandinews.com. Ditengah meningkatnya kasus Covid-19 di Kepri, Muhammad Irvan Maulana Ketua Umum Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Kepulauan Riau menyoroti buruknya penangan pasien Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (13/05/2021).

Ia menilai hal ini terjadi karena kurangnya Sosialisasi dan perhatian dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Baru-baru ini ambulans RS Palmatak yang membawa pasien terkonfirmasi positif covid lansia 73 tahun, untuk dirujuk ke RSBP Batam menggunakan kapal Anambas 6, dihadang oleh warga dan kades matak dengan dalih tidak ada ijin melintas masuk ke pelabuhan matak.

Terjadi negosiasi alot antara tim dokter dari RS Palmatak dengan kades matak. Namun hingga lebih dari 1 jam kades matak tetap tidak mengijinkan ambulans masuk ke pelabuhan matak. Sedangkan saat itu pasien dalam kondisi sesak berat di dalam ambulans yang pengap dengan 1 orang dokter dan 1 perawat di dalamnya.

Pihak Bhabinkamtibmas polsek palmatak dan camat Kute Siantan yang turun membantu negosiasi pun tak mempan, akhirnya pasien dievakuasi ke pelabuhan payalaman Kabupaten Kepulauan Anambas.

Selain itu pria yang akrab di sapa Irvan meminta Satgas Covid-19 Daerah Provinsi Kepulauan Riau untuk lebih memperhatikan hal ini, jangan hanya proyek infrastruktur Anambas saja yang diperhatikan, perhatikan juga Fasilitas Kesehatan yang ada disana, sehingga tidak perlu ada rujukan.

” Tenaga medis memadai tapi Fasilitasnya minim sama saja bohong, jangan sedikit-sedikit menyalahkan masyarakat tidak patuh, dan jangan jadikan masyarakat sebagai kambing hitam, kalau mau cari kambing hitam nanti tunggu hari idul adha, ” Ujar Irvan kepada awak media.

(Riyadi)

Share this:

About srikaninews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *