Tanjungpinang – Srikandinews.Com. Kendy Nurdiansyah dengan
Nim 19103016 jurusan Sosiologi dari Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang menyampaikan keadaan cuaca di Tanjungpinang pada tanggal 10 Januari 2021 lalu.
Mu’min menjelaskan hujan disertai angin kencang yang menerjang daerah itu sejak Sabtu (9/1) malam hingga Minggu pagi menyebabkan beberapa kelurahan mengalami banjir dan longsor.
Tim Basarnas telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir yang tersebar di enam lokasi di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (10/1).
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu’min menyebut lokasi yang telah dievakuasi, yaitu Jalan Bhayangkara, Makam Pahlawan kilometer 5, Jalan Satria kilometer 11, Jalan Nusantara kilometer 13, Perum Geysa Jalan Raja Haji Fisabilillah kilometer 8, dan Kampung Pisang Kijang.
Mereka dievakuasi di tempat yang lebih aman, setelah itu diserahkan ke Dinas Sosial Tanjungpinang untuk penanganan lebih lanjut.
Informasi kejadian ini diterima dari BPBD Kota Tanjungpinang sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu. Lalu, sekitar pukul 04.25 WIB Tim Basarnas langsung turun ke lokasi bencana dengan peralatan lengkap seperti perahu karet, peralatan komunikasi, peralatan medis/evakuasi, dan pakaian COVID-19.
Pihaknya turut melibatkan unsur SAR gabungan dalam operasi bencana alam banjir ini, meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Satpolair, BPBD, Tagana, PMI, Koramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, dia menyampaikan saat ini curah hujan sedang hingga lebat ditambah angin utara dengan kecepatan 5 – 35 kilometer/jam masih menyelimuti Kota Gurindam tersebut.
Sehingga, warga diimbau tetap waspada dan menjauhi kawasan-kawasan terdampak banjir atau longsor. “Jumlah korban sedang dalam pendataan,” kata Mu’min.
(Red)