Bintan – Srikandinews.Com. Menanggapi isu tambang timah laut di lingga tepat nya kecamatan posek kabupaten lingga, kami selaku mahasiswa lintas kedaerahan siap mengadakan uji materi dan ekosistem yg terdampak terhadap tambang timah laut yang akan di operasi kan di posek.
kami dari himpunan mahasiswa kabupaten Bintan juga sangat menyayangkan jika tambang timah laut di posek itu di operasi kan
Karena berbicara tambang hanyalah sesaat, sementara pekerjaan nelayan dari nenek moyang hingga saat ini justru mampu menghidupi masyarakat, lantas kenapa lagi tangan manusia serakah ingin merebut kekayaan alam itu dengan hasrat nafsu semata.
Seandainya berjalan tambang timah laut, tentu kerusakan karang laut menjadi sasaran, pencemaran laut, sehingga bibit ikan dan ekosistem laut lainnya akan ikut punah.
Kami dari himpunan mahasiswa kabupaten Bintan hanya ingin menyampaikan beberapa perbandingan yang terjadi di kabupaten Bintan semenjak berjalannya PT seperti bauksit dan granit, itu juga hal yang sama
Karena ketika hujan air bauksit turun ke laut dan mengendap di karang dan permukaan pasir laut sehingga hawa panas yang mematikan bibit ikan.
hasil hari ini hanya ada dua kecamatan di bintan itu yang masih menyimpan kekayaan alam laut yang begitu besar, yaitu kecamatan Bintan pesisir dan kecamatan tambelan.
Nah hal seperti ini juga jangan terjadi lagi di kabupaten lain yang ada di kepri, Karena kepri hari ini di kenal dengan kekayaan alam laut nya, terkenal oleh pulau nya.
Dan jika laut, pulau kecil di rusak oleh tangan tangan yang haus akan kekayaan maka hancur lah negeri ini
Jadi kami selaku mahasiswa kabupaten Bintan hari ini menyatakan sikap sepakat dengan mahasiswa kabupaten lingga, mahasiswa kecamatan posek, himapersis yang hari ini juga menolak adanya tambang timah laut di kecamatan posek, Selasa (10/11/2020).
(Red)