Tanjungpinang – Srikandinews.Com. Tepat 24 September 2020 nanti Provinsi Kepulauan Riau genap berusia 18 tahun. Sejarah delapan tahun silam untuk memperjuangkannya bukanlah suatu hal yang mudah penuh dengan tangis darah perjuangan.
Demikian menurut Basyarudin Idris Ketua Generasi Muda Badan Penyelaras Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (GM BP3KR) saat live streaming video podcast di Raja Dachroni Channel, Senin (07/09/2020).
“Setelah reformasi banyak provinsi yang lahir tapi dari sekian banyak provinsi yang lahir Provinsi Kepulauan Riau lah yang perjuangan pembentukannya sangat heroik,” kata Basyarudin Idris.
Menurutnya, dari perjuangan yang heroik itu yang paling berkesan dan sulit dilupakan adalah peristiwa Mei tahun 2000 an ketika demo bersama mahasiswa menuntut pemerintah pusat untuk segera mewujudkan pembentukan Provinsi Kepri.
“Ada sekitar 40 an orang terluka dan ada juga yang dipenjara saya sendiri juga ikut bersama istri, waktu perjuangan yang membuat saya sedih keluarga juga pernah hanya minum air putih. Tapi sudahlah itu resiko perjuangan,” ujarnya sembari menitikkan air mata.
Dia berharap, usia 18 tahun Provinsi Kepri ini mampu menjadikan kenangan dan pengingat bagi pejabat untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Provinsi Kepri.
“Saya sedih sekarang ada kasus di dinas pendidikan korupsi laptop kok enak-enak saja kita membentuk Provinsi Kepri ini bukan untuk dikorupsi tapi untuk mendidik anak-anak kita di pulau-pulau supaya kesejahteraan bisa terwujud kita berharap pejabat di Kepri camkan itu dan menjadikan pelajaran sejarah perjuangan pembentukan Provinsi Kepri ini,” tutup Oom, demikian sapaan akrab Basyarudin Idris.
( Red )