Home / Tanjungpinang / Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menggelar technical meeting bersama para guru pembimbing

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menggelar technical meeting bersama para guru pembimbing

Rapat Lomba bertutur (k/ft)

Tanjungpinang – Srikandinews.com.Menjelang pelaksanaan Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kota Tanjungpinang tahun 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menggelar technical meeting bersama para guru pembimbing, Senin (19/5), di aula kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Pertemuan ini membahas teknis pelaksanaan lomba serta sistem penilaian yang akan diterapkan. Guru pembimbing mendapat arahan langsung dari panitia dan dewan juri agar dapat menyiapkan peserta secara optimal.

Sekretaris DPK Kota Tanjungpinang, Sugiarto, yang mewakili Kepala DPK Meitya Yulianty, mengatakan lomba bertutur ini merupakan bagian dari program literasi yang didukung Perpustakaan Nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi pelajar sebagai bagian dari upaya mencerdaskan generasi muda.

“Lomba ini juga jadi ajang bagi sekolah untuk menampilkan kemampuan terbaik siswanya. Meski belum sampai tingkat provinsi, ini tetap jadi kesempatan berharga untuk menonjolkan potensi sekolah masing-masing,” ujarnya.

Lomba bertutur tahun ini mengangkat cerita-cerita rakyat dan kisah kepahlawanan dari Provinsi Kepulauan Riau, baik yang sudah dipublikasikan maupun belum. Setiap cerita dipilih untuk membangun nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air.

Di antara judul yang telah ditetapkan adalah Badang Sandim Sani dan Batu Ampar, Selat Nasi di Pulau Subi, Raja Haji dan Perang Riau, Hang Nadim Laksamana Bertimbakan Darah 32 Kali, dan Riwayat Pulau Paku Gunung Bintan.

Salah satu juri lomba, Rendra Setyadiharja, mengajak guru pembimbing untuk membantu siswa memahami isi cerita yang akan dituturkan, bukan hanya menghafalnya.

“Anak-anak tidak sedang membaca, tapi menuturkan ulang kisah yang mereka pahami. Itulah yang jadi penilaian utama bagaimana mereka bisa menghidupkan cerita lewat tuturan,” jelas Rendra.

Selain Rendra, dua juri lainnya yaitu Teja Alhabd dan Amrie Poerba Yogya Sayektie juga hadir untuk menjelaskan sistem penilaian dan teknik bertutur yang baik.

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Perawatan Perpustakaan, Rosi Aryani, menyebut lomba akan diikuti sekitar 100 peserta dari siswa kelas IV dan V SD/MI se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 18–19 Juni 2025, di Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman.

“Dengan persiapan yang baik dari para guru pembimbing, kami berharap peserta bisa tampil maksimal dan percaya diri membawa nama baik sekolah masing-masing,” ujarnya. (tc/Dinas Kominfo).

Share this:

About srikaninews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *