Home / Jakarta / Ketua Umum DPP SPMI Sambangi DPP KERIS di Jakarta. Ini yang Dibahas 

Ketua Umum DPP SPMI Sambangi DPP KERIS di Jakarta. Ini yang Dibahas 

Ket. Foto : dr. Ali Mahsun ADMO Biomed, Ketua Umum KERIS dan Edi Anwar Asfar, Ketum DPP Serikat Praktisi Media Indonesia (SPMI).

Jakarta – Srikandinews.com. Kedatangan Edi Anwar Asfar, Ketum DPP Serikat Praktisi Media Indonesia (SPMI), disambut baik oleh dr. Ali Mahsun ADMO Biomed, Ketum DPP Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dan jajarannya, pada Senin (29/04/2024) pukul 19.30..

Pertemuan Kedua organisasi ini, dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama dalam sektoral ekonomi rakyat yang menjadikan keterikatan dalam mengawal publikasi melalui media online, hingga media yang berbasis digitalisasi media sosial.

Ada kesamaan dari kedua organisasi ini, Serikat Praktisi Media Indonesia, merupakan wadah dan menjadikan sebuah penentuan media yang berbasis digitalisasi teknologi.

Ketum DPP SPMI, Edi Anwar selaku Pendiri dari SPMI mengatakan, diikutsertakannya organisasi mereka oleh KERIS merupakan langkah awal dan sinergitas yang sangat luar biasa.

Lanjut Edi, hal ini menjadi daya tarik dan sebuah dimensi dalam era digitalisasi Nasional. Dalam era kemajuan negara kita ini, kita punya media sosial seperti TikTok, Telegram, YouTube, Facebook, Twitter dan Medsos lainnya.

Kemajuan itu, tentunya dimiliki pula dari SPMI. Wadah yang mempunyai kesamaan di era jaman now ini.

“Sehingga menurut kami, Kita ingin merubah sistem, dimana sistem itu menjadikan nilai jual bagi SPMI,” ujar Edi.

Seperti apa SPMI mempunyai nilai dan wawasan?

SPMI bagian dari unsur media online yang mempunyai kualitas secara terbagi – bagi. Misalkan seperti TikTok. Jejaring dari SPMI ini mempunyai nilai harapan untuk media online yang digabungkan melalui backlink otomatis lewat Medsos TikTok.

Begitu seterusnya. akun-akun Medsos lainnya, seperti Twitter (X), Instagram, Facebook dan lain sebagainya kami setarakan lewat seperti Medsos TikTok.

“Sudah barang tentu, Kami (SPMI) akan membentuk Tim para Ahli IT yang memiliki segudang pengalaman bekerja, dengan database best prestasi,” ungkapnya.

“Nah disinilah pula bergeser, tentang ekonomi. Yang menjadikan kami kuat dan kokoh, tentunya sesuai harapan dan cita cita itu dilakukan kebersamaan,” tutur Edi Anwar.

Secara terpisah dr. Ali Mahsun ADMO Biomed, Ketua Umum KERIS menyampaikan, bergabungnya SPMI di organisasi mereka, memberikan catatan khusus pada SPMI.

“Pertama, Kami apresiasikan pada SPMI. Bergabungnya SPMI tentu harus memiliki kapasitas menggunakan Digital Teknologi. Seperti apa Digital Teknologi itu,…yaa sudah seharusnya memiliki kematangan di era jaman now ini,” kata Ali Mahsun.

Apa yang disampaikan Ketum SPMI, tentunya SPMI memiliki kualitas jejaring media online yang sangat bagus. Satu hal yang harus dijaga adalah, para Anggota (Wartawan) di SPMI.

Itu mereka diwajibkan menjunjung tinggi disertai dengan nilai-nilai harkat martabatnya, mengedepankan kode etik jurnalis sesuai UU 40 tahun 1999 tentang Pers.

Kemudian SPMI juga harus memiliki jejaring media online, memiliki Medsos dan sebagainya. Ini menjadi tolak ukur dan upaya mendongkrak para ekonomi rakyat yang kami kedepankan.

“Seperti kepada para Pedagang Bakso, Warteg, Kelontong, Asongan, Ojol dan sebagainya. Masih banyak lagi dari program-program itu yang terdapat di KERIS,” ucap Pria asal Mojokerto ini.

Kami yakin SPMI memiliki kesamaan serta mempunyai nilai yang sama untuk mewujudkan cita-cita dan harapan bagi para sektoral ekonomi rakyat kecil.

“Harapan Kami, semoga SPMI dan KERIS dapat mewujudkan cita-cita dan harapan demi bangsa dan negara kita maju bersama. Yang melindungi dan berpihak kepada para ekonomi rakyat kecil,” pungkasnya. (Wesly/SPMI).

Share this:

About srikaninews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *