Bintan – Srikandinews.com. Musyawarah besar (Mubes) digelar melalui Video Conference (Vicon) yang melibatkan seluruh stakeholder di kecamatan kabupaten kepulauan Anambas. Mubes tersebut digelar terkait pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja. Sabtu, (22/5).
Mubes ini dibahas dengan agenda pertama ; Menetapkan nama calon kabupaten, kedua ; menetapkan calon ibu kota kabupaten, ketiga ; memilih dan menetapkan ketua umum (ketum) badan perjuangan pemekaran kabupaten kepulauan jemaja, dan keempat ; memilih ketua dewan penasehat badan perjuangan pemekaran kabupaten kepulauan jemaja.
Ketua umum (Ketum) badan pemekaran kabupaten kepulauan jemaja, Edi Jakfar sah terpilih dalam Mubes tersebut dengan kesepakatan bersama.
“Alhamdulillah, saya di amanahkan dan sekaligus amanah yang sangat-sangat berat ya bagi saya, beban besar dengan membantu perjuangan ini bisa terealisasi dengan cita-cita masyarakat kepulauan jemaja yang ingin menjadikan kabupaten kepulauan jemaja jadi daerah otonom,” tegas Edi di rumahnya, Km 16 Kecamatan Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan.
Ia juga menambahkan dalam perjuangan pemekaran ini jika tidak tercapai saat ini, setidaknya kedepannya anak cucu nanti bisa menikmati hasil perjuangan saat ini yang dilakukan.
Setelah melewati beberapa agenda yang disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat jemaja, pemkab kepulauan Anambas, Ketua DPRD dan kalangan pemuda serta mahasiswa.
Edy membeberkan bahwa pemekaran tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten.
“Ya benar, saya mendengar dari Pemda yaitu Bupati Anambas, Abdul Haris dalam Mubes Vicon ini. Tentunya ia sangat mendukung dalam perjuangan ini walaupun jemaja akan dilepas,” bebernya.
Tidak hanya itu, Edy juga mendengar informasi dari masyarakat tempatan yang berada di letung bahwa hak tersebut juga mendapatkan dukungan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melakukan kunker di Anambas.
“Saya mendapatkan informasi langsung dari masyarakat Letung bahwa Gubernur Ansar juga mendukung pemekaran tersebut dan ia berharap agar Jemaja bisa menjadi kabupaten kepulauan yang kedepannya bisa berdiri sendiri dan kokoh,” imbuhnya pada Insan pers , kemarin pagi.
Diketahui kedepannya ia akan melakukan rapat kerja pertama di Letung, karena momen dalam mubes ini belum bisa bersama-sama ngumpul.
“Jika sudah kita laksanakan rapat kerja nanti disana, tentu kita akan membahas dan menyusun langkah-langkah strategis apa yang harus di tunaikan serta kita akan melengkapi administrasi dari bawah hingga ke atas,” urainya.
Pertanyaan pun dilontarkan apakah kedepan Jemaja dapat diperjuangkan menjadi kabupaten kepulauan yang di impikan.
“Tentunya, kami ingin kampung halaman dapat berubah, apalagi jemaja memiliki beragam potensi yang baik dari segi sumber daya alam (sda) yang luar biasa. Perlu diketahui saat ini sumber daya manusia (sdm) nya sudah mengarah dengan baik,” tutupnya.
(Tim)