Lingga – Srikandinews.com. Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, Polres Lingga gelar apel Pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi-2021 di Lapangan Apel Mapolres Lingga, Rabu (05/05/2021).
Kegiatan gelar apel Pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi-2021 tersebut dipimpin oleh Bupati Lingga M.Nizar dan dihadiri oleh Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, SH, SIK, M.Si, Ketua DPRD Kab. Lingga Ahmad Nasiruddin, Danramil Dabo Singkep KAPTEN Ismarli Koto, OPD Kabupaten Lingga, PJU Polres Lingga dan Perwira Polres Lingga.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lingga M.Nizar membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa, Operasi Ketupat Seligi 2021 ini digelar untuk membangun sinergitas dan soliditas dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Apel gelar pasukan ini juga bertujuan untuk mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 H di tengah masa pandemi Covid-19 dan larangan mudik.
“Pemerintah terus berjuang menekan laju perkembangan Covid-19 dengan berbagai kebijakan antara lain, disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M, kegiatan vaksinasi dan terakhir PPKM mikro yang dinilai cukup efektif. Kita harus bahu-membahu bersinergi dengan instansi terkait di seluruh komponen masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju perkembangan covid-19,” paparnya.
Operasi Ketupat Seligi 2021 dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan, didukung deteksi dini dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Setelah selesai melaksanakan apel gelar pasukan kegiatan dilanjutkan dengan patroli skala besar bersama FKPD Kabupaten Lingga dengan memberikan Imbauan Penerapan Protokol kesehatan (Prokes) secara disiplin kepada masyarakat guna Pencegahan Penyebaran Covid-19 di wilayah dabo singkep kabupaten lingga.
(Red/hms)