Anambas – Srikandinews.Com. Seorang perempuan yang bernama Putri Andini dari Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang jurusan Sosiologi, Semester tiga dengan NIM 19103023 menyampaikan terkait sejumlah daerah di Anambas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terjadi banjir dan tanah longsor dari tanggal 30 desember 2020 sampai 02 januari 2021.
Curah hujan tinggi menyebabkan debit air sungai meluap, sehingga mengakibatkan musibah tersebut. Banjir bandang terjadi di Kecamatan
Siantan, sedangkan tanah longsor di Kecamatan Siantan dan Kecamatan Timur, Minggu (10/01/2020) waktu setempat.
Banjir bandang dimaksud lokasi yang sangat parah ada di Kelurahan Tarempa ( wilayah Patimura dan Raden Saleh), sedangkan banjir yang lain tidak terlalu parah tetapi di Kecamatan Siantan Timur tanah longsor di Desa Temburun menimbun badan jalan disana.
Masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor diperkirakan berjumlah 300 Kepala Keluarga (KK). Di daerah Patimura diperkirakan berjumlah 100 KK dan di daerah Raden Saleh diperkirakan berjumlah 200.
Mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana umum, seperti akses jalan di Desa Pesisir
Timur dan Temburun tertutup sehingga mengganggu jalur transportasi. Bukan hanya karena banjir
tetapi juga dengan adanya gelombang yang tinggi diperkirakan 6 meter.
” Cuaca Anambas sangat membuat masyarakat selalu waspada karena takut kembali lagi banjir susulan. Melihat keadaan saat ini, Kepala BMKG kelas II Tarempa, Sirajul Munir
menghimbau kepada pengguna transportasi agar tetap waspada, ” Ujar Putri kepada awak media.
(Red)