Batam,srikandinews.com Karena merasa akan di ungsikan dari kampung halaman akibat pengususuran untuk kepentingan proyeknisasi raksasa di kawasan Rempang Galang,maka bangsa Melayu sekitar Batam dan pesekitaran telah mengadakan aksi damai menolak di pindahkan.
Ribuan masyarakat telah memadati halaman kantor BP Batam pada tanggal 23 Agustus 2023,, orasi-orasi yang di sampaikan itu adalah bangsa Melayu Batam dengan tegas menolak di pindahkan dari kampung tua 16 titik yang ada di Rempang,Kertang dan Sembulang.
Namun aksi demo itu belum sepakat dan sepaham antara pendemo dan walikota Batam dan juga ketua BP Batam,,dan kesepakatan itu masih belum di tanda tangani ujar salah seorang pengOrasi pada siang itu,23/8.
Walikota Batam yang merangkap jabatan ketua BP Batam juga menerima aksi damai dengan senang hati,, yang mana nanti hal ini akan di bawa ke Jakarta untuk di bincangkan dengan pemangku jabatan ungkap Rudi di hadapan para pendemo bangsa Melayu di depan kantor BP Batam,23/8.
Menurut Dian,pengurus Aliansi Pemuda Melayu,,demo untuk Babak Kedua akan dilaksanakan pada hari Jumat 26 Agustus 2923 tegasnya lewat pesan singkat yang dia sampaikan pada media ini,23/8.